Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku
[Adz-Dzaariyat (51) ayat: 56]
Mulailah dengan kesadaran bahwa kehadiran Anda di kehidupan ini PASTI untuk sesuatu yang penting.
[Mario Teguh]

Kamis, 18 November 2010

Membentangkan Benang Kusut

Hidup itu untuk mati.


Hidup------------->Mati

Ganjalan-ganjalan menghadang dan membelokkan pikiran kita seolah kita tidak akan mati,
tetapi
ganjalan-ganjalan yang membebani pikiran kitalah yang akan mematikan kita.

MATI DALAM KEADAAN GILA KARENA KESIBUKAN YANG MEMBEBANI PIKIRAN,
PADAHAL SECARA FISIK BELUM MATI.

Ganjalan-ganjalan yang mematikan pikiran kita dengan membuat pikiran kita tenggelam di dalamnya, adalah padangan-pandangan jarak dekat dan jangka pendek.
Memupus kesadaran kita akan sebuah persoalan besar yang perlu benar-benar dipikirkan dan layak dijadikan beban, yaitu : Kita akan mati. Yang setelah mati itulah persoalan-persoalan kehidupan jarak dekat dan jangka pendek akan hilang dan jadi tiada artinya.

Kenapa statement ini dibuat? Sebagaimana judul di atas, ada harapan benang kusut yang ada di kepala ini dapat diluruskan. Hal itu bukan sesuatu yang tidak mungkin.

Benarlah adanya, persoalan yang disebut di awal sebagai ganjalan, merupakan suatu terpaan yang pada akhirnya menguatkan atau mendewasakan. Namun yang sangat mungkin terjadi adalah penumpulan dan pemendekan daya jangkau pikiran kita,

Pikiran menentukan segalanya. Melalui pikiran, tubuh dapat kebal dari sayatan pisau, dan melalui pikiran pula orang bisa curhat atau bicara sejujur-jujurnya dalam kasus hipnosis.Bila pikiran sudah terganjal dan terbebani oleh sesuatu yang menyingkatkan hidup kita dengan persoalan jarak dekat dan jangka pendek, kita akan mati sebelum kita dinyatakan mati secara medis. Yang terjadi adalah sebuah kegilaan.

Persoalan atau masalah satu menumpuk dengan masalah lain. Masing-masing masalah atau persoalan menuntut agar dituntaskan segera. Mengapa harus disegerakan? Jawabannya adalah karena jika tidak segera, hal itu hanya akan menimbulkan masalah lain. Masalah demi masalah meliuk-liuk dan satu sama lain saling menindih, jadilah sebuah benang kusut yang jika terus ditarik, bila beruntung, putuslah benang tersebut.
Tetapi kenyataannya, semakin kusut suatu benang, jika terus ditarik, semakin kuat pula ikatan kekusutannya tersebut.

Yang mesti dilakukan adalah mencari benang utamanya agar kekusutan tersebut dapat diurai.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More