Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku
[Adz-Dzaariyat (51) ayat: 56]
Mulailah dengan kesadaran bahwa kehadiran Anda di kehidupan ini PASTI untuk sesuatu yang penting.
[Mario Teguh]

Senin, 01 Juni 2009

Get Inspired! (4); (5); (6) - Terima kasih Raditya Dika!

Waw!

Sudah lama ABGIE tidak melangkah. Berasa ada misi yang belum terselesaikan. Entahlah, apa itu bukti matinya harapan akan masa depan atau bukan; apa itu pertanda stagnasi usaha dalam proses atau bukan; apa itu sinyal pudarnya kecemerlangan masa depan atau bukan. Yang pasti kini ABGIE telah kembali merentas masa depan.

Tanggal 1 Juni ini menjadi momentum untuk kembali memulai langkah pertama. Memulai itu akan selalu sulit, kata orang. Tak ada untungnya memperturutkan kata orang kebanyakan itu, toh saat ini hal sulit itu bisa diatasi.

Sebelum melangkah ke langkah berikutnya, akan saya tuntaskan Get Inspired dari Raditya Dika ini hingga akhir. Seperti biasa, patut saya sebutkan sumber tulisan penuh manfaat ini: Majalah Bukunè Edisi 07 Tahun I, Mei 2007. Ilmu dari sumber jadul yang tak lekang waktu ini begini lanjutannya:

Biasakan mencatat ketika pergi ke mana-mana. Bawa notes kecil yang bisa kamu kantongin di saku baju atau celana. Karena teknologi sudah semakin canggih,gunakan handphone kamu untuk mencatat ide-ide yang kamu jumpai pada hari itu. Misalnya kamu melihat seorang anak muda lagi jalan di Citos dengan dandanan metal yang menurut kamu "asik". Kamu bisa mencatat secara deskriptif gaya busana orang tersebut. Kamu juga bisa bahkan memotret dia. Ketika malam-malam nanti kamu bersiap untuk menulis atau melanjutkan novel kamu, kamu bisa membuat tokoh baru berdasarkan apa yang kamu amati tadi. Kejadian lain seperti tabrakan motor dengan sepeda yang kamu liat di tengah jalan bisa jadi ide cerita juga. Jadikan notes kamu sebagai bank ideas ketika inspirasi mulai seret.

Menulislah secara rutin. Misalnya, cobalah menulis setiap mau tidur dengan laptop di pangkuan kamu. Lalu, tentukanlah apa yang kamu tulis secara rutin, seperti setiap hari menulis sebuah sinopsis cerita baru. Atau, setiap hari ada satu deskripsi karakter fiktif yang kamu tulis. Yang penting, biasakan menulis secara rutin, hal ini bisa membuat kamu menghemat banyak energi ketika nanti perlu sub-plot untuk novel kamu (bisa diambil dari sinopsis), atau karakter baru (bisa diambil dari deskripsi karakter).

Ollie, seorang penulis novel, seringkali memutar musik-musik perancis dari tape-nya sewaktu ia menulis buku Je M'appelle Lintang yang bersetting di Perancis. Dengan membangun suasana yang pas dengan background cerita kamu, kamu bakalan bisa lebih enjoy dalam menulis. Nah, kalau udah enjoy dalam menulis, ide akan lebih mudah untuk mengalir.

So, yang perlu kamu lakukan setelah get inspired adalah... get yourself to write!.

Ilmu itu semoga bermanfaat. Terus melangkah menggapai mimpi dan masa depan yang cerah.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More