“Tali Silaturahmi”
Menurut Rasulullah, Allah SWT akan melapangkan rezeki orang yang suka menyambung tali silaturahmi. Allah juga akan memanjangkan umur kepadanya
Muhammad Baqir ra pernah mendapat wasiat dari ayahnya (Imam Zainul Abidin, ra). Ia (kata Baqir) telah berwasiat kepadaku, “Janganlah duduk bersama lima jenis manusia. Jangan berbicara kepada mereka, bahkan jangan berjalan bersama mereka, meskipun tidak disengaja.
Pertama, Orang Fasik. Karena ia akan menjualmu hanya untuk sesuap makanan.
Kedua, Orang Bakhil. Karena ia akan memutuskan hubungan di saat kita kita memerlukan.
Ketiga, Pembohong. Karena ia akan menipumu. Karena ia akan senantiasa menipumu.
Keempat, Orang Bodoh. Karena ia berkeinginan memberikan manfaat bagimu, namun karena kebodohannya, ia jutru merugikanmu.
Kelima, Orang yang memutuskan tali silaturahmi. Karenanya, janganlah berdekatan dengannya.
Menurut Rasulullah, Allah SWT akan melapangkan rezeki orang yang suka menyambung tali silaturahmi. Allah juga akan memanjangkan umur kepadanya
Muhammad Baqir ra pernah mendapat wasiat dari ayahnya (Imam Zainul Abidin, ra). Ia (kata Baqir) telah berwasiat kepadaku, “Janganlah duduk bersama lima jenis manusia. Jangan berbicara kepada mereka, bahkan jangan berjalan bersama mereka, meskipun tidak disengaja.
Pertama, Orang Fasik. Karena ia akan menjualmu hanya untuk sesuap makanan.
Kedua, Orang Bakhil. Karena ia akan memutuskan hubungan di saat kita kita memerlukan.
Ketiga, Pembohong. Karena ia akan menipumu. Karena ia akan senantiasa menipumu.
Keempat, Orang Bodoh. Karena ia berkeinginan memberikan manfaat bagimu, namun karena kebodohannya, ia jutru merugikanmu.
Kelima, Orang yang memutuskan tali silaturahmi. Karenanya, janganlah berdekatan dengannya.
Saat tadi sore, saat pikiran ini berkonsentrasi dalam diskusi. Sebuah dering handphone sedikit mengusik. Ternyata setelah diangkat diketahui bahwa yang menelepon adalah atasan di salah satu instansi. Sesuatu hal yang begitu mengejutkan terlontar dari dia, "Besok ada waktu nggak buat jadi pagar bagus ? Saudara saya ada yang nikah." Lucu juga ya? Walaupun menurut Anda biasa aja, tetep kata Saya itu lucu, menggelikan. Kalau saja besoknya itu nggak ada acara pasti dah diterima deh tawaran itu. Siapa tau jadi batu loncatan buat karier. hehehe..
Bagaimana itu bisa terjadi? Tak mungkin dia tiba-tiba menelpon saya kalau misalnya tidak kenal. Ada satu kata yang berpengaruh disana, yaitu, ya itu dia: Silaturahmi. Atas dasar itu siapapun akan dapat kesempatan, mungkin pada akhirnya akan mendapatkan rizki, karena sudah menjadi kebiasaan orang untuk mendahulukan apapun kepada orang lain yang dikenalnya. Oleh karena itu, siapapun yang ingin "dipanjangkan umurnya" dan dilapangkan rizkinya sudah semestinya membangun dan memelihara silaturahmi. Kalau sudah dicoba, bener-bener deh....
0 komentar:
Posting Komentar