Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku
[Adz-Dzaariyat (51) ayat: 56]
Mulailah dengan kesadaran bahwa kehadiran Anda di kehidupan ini PASTI untuk sesuatu yang penting.
[Mario Teguh]

Rabu, 02 September 2009

Selamat Kembali di Dunia Reaktif

Pada tanggal 2 September 2009, terjadi sebuah bencana alam.

Magnitude 7.4 (Preliminary magnitude — update expected within 15 minutes)
Date-Time

* Wednesday, September 02, 2009 at 07:55:02 UTC
* Wednesday, September 02, 2009 at 02:55:02 PM at epicenter

Location 8.223°S, 107.349°E
Depth 60 km (37.3 miles) set by location program
Region JAVA, INDONESIA
Distances

* 142 km (88 miles) SW (226°) from Tasikmalaya, Java, Indonesia
* 144 km (89 miles) S (190°) from Bandung, Java, Indonesia
* 156 km (97 miles) SSE (159°) from Sukabumi, Java, Indonesia
* 242 km (150 miles) SSE (164°) from JAKARTA, Java, Indonesia

Location Uncertainty Error estimate not available
Parameters NST=011, Nph=011, Dmin=311.2 km, Rmss=0.78 sec, Gp= 94°,
M-type="moment" magnitude from initial P wave (tsuboi method) (Mi/Mwp), Version=1
Source

* West Coast and Alaska Tsunami Warning Center/NOAA/NWS

Sebuah jejaring terpopuler saat ini, Facebook, gempar oleh status-status bernuansa reaksi terhadap gempa yang baru saja terjadi, khususnya bagi orang-orang yang tinggal di Jawa Barat dan sekitarnya. Semua seperti ingat dengan adanya kuasa yang tertinggi yaitu ada pada Yang Maha Kuasa.
Semua makhluk yang sombong itu baru celingukan dan terkejut dengan apa yang terjadi. Tak berlebihan dengan reaksi seperti itu. Sekian menit dari kejadian, kejadian itu seperti tidak pernah terjadi. Detik ini MetroTv begitu gencar memberitakan peristiwa yang terjadi. Tak ingin tertinggal dengan media lain yang ada. Tebak berapa lama reaksi seperti ini akan terjadi? Sejauh apa reaksi ini akan menyadarkan manusia akan sesuatu yang paling kuasa di jagad raya ini.

Ibarat rambu lalu lintas, berlaku hingga tanda berikutnya.
Kiamat? Entahlah.

1 komentar:

biasa far . kalo ada bencana baru mereka memuja Tuhannya . kalo kondisi udah mulai normal kembali, kelakuan kembali seperti sedia kala .

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More