Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku
[Adz-Dzaariyat (51) ayat: 56]
Mulailah dengan kesadaran bahwa kehadiran Anda di kehidupan ini PASTI untuk sesuatu yang penting.
[Mario Teguh]

Minggu, 24 Maret 2013

Langkah-Langkah (Sederhana) Produksi Film

(Foto behind the scene PENCURI SEJARAH)

Beberapa tahun ke belakang, dunia fotografi adalah suatu bidang yang masih terbatas dan asing bagi sebagian besar orang. Namun saat itu muncul suatu keyakinan dari para praktisi fotografi, kelak setiap orang bisa menjadi fotografer.
Nyatanya hal tersebut telah terbukti kini. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi telah memudahkan setiap orang untuk menggelutinya sebagai profesi ataupun sekadar hobi.
Hal serupa berlaku terhadap dunia film. Produksi film yang identik dengan budget tinggi, untuk penyediaan kamera film dan sebagainya, kini sudah tidak berlaku lagi. Perkembangan kamera fotografi yang kini bisa juga merekam video dengan kualitas tinggi, telah memudahkan setiap orang untuk membuat film. Setelah sebelumnya pun, orang-orang bisa membuat film hanya dengan kamera handphone.
Lalu setelah alat sudah ada ditangan, kira-kira apa lagi yang harus dipersiapkan untuk membuat film yang berkualitas? Berikut langkah-langkah untuk mewujudkan film yang Anda inginkan.
  1. Buat cerita yang memang perlu untuk difilmkan. Kita harus punya motif dalam menentukan cerita yang akan diangkat. Tentukan inti ceritanya, sebaiknya dalam satu atau dua kalimat saja.
  2. Desain karakter (character design) dari tokoh yang ada di cerita sedetail mungkin. Semakin menarik tokoh tersebut dengan berbagai latar kehidupannya, bisa turut membuat film itu semakin menarik. Namun tentu hal itu tidak perlu divisualkan seluruhnya. Hanya sebagai acuan aksi dan dialog.
  3. Tulis skenario dari cerita yang sudah matang karakter tokohnya dan konflik ceritanya. Secara teknis, tulis skenario tersebut dengan bahasa aksi atau visual, bukan deskripsi.
  4. Rumuskan buku putih. Filmmaker lain ada yang mengistilahkannya director’s treatment, buku produksi, dan sebagainya. Yang jelas di dalamnya ada konsep dari plot dan alur, visual, audio, artistik, dan referensi film.
  5. Breakdown script. Cacah skenario sehingga segala kebutuhan film yang perlu dipersiapkan kru di setiap bidang, bisa diketahui. Anggaran dana yang dibutuhkan dapat dianalisis dari sana.
  6. Tentukan shootlist dari adegan-adegan secara berangkai yang akan diambil. Dengan adanya shootlist, setiap kru diharapkan bisa membayangkan filmnya, adegan demi adegan di pikiran.
  7. Recce. Cari, tentukan, dan eksplorasi lokasi yang sesuai atau mendekati dengan cerita Anda.
  8. Casting. Cari pemain yang pas, tidak harus rupawan, yang penting sesuai dengan cerita film Anda. Bila sudah salah menentukan pemain, film Anda akan salah sepenuhnya.
  9. Reading. Latihlah pemain film Anda agar menjiwai karakter dari tokoh yang akan difilmkan. Coba juga pemain Anda beradegan di lokasi yang sudah ditentukan.
  10. Shooting. Ada bisa memulai syuting, setelah segala hal yang sudah dipersiapkan, memang sudah siap.
Let's make your movie!

(Note: Tulisan ini pernah dimuat di sini)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More